Mojokerto Bangkit – Dalam rangka memperingati Isra’ mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1442 H/2021 M, Polresta Mojokerto menggelar pengajian membawa tema “Dengan Hikmah Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, Kita Tingkatkan Disiplin Beribadah Dan Bekerja Guna Mewujudkan Polri Yang Presisi”.
Iringan lantunan Sholawat Nabi dengan Hadrah Albanjari dari Remaja Masjid Sholahudin, bersamaan dengan Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, S.I.K., M.I.K. memberikan santunan kepada Anak Yatim Piatu Dari Yayasan Al-Hasyimiah sebelum kegaiatan dimulai di Lapangan Apel Maha Patih Gajah Mada. Kamis (11/03/21)
Rangkaian kegiatan yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustad Abdul Rizal berlangsung khidmat. Sosok Pria muslim ini merupakan warga sorong Papua Barat sebelumnya pernah mondok di Sabilil Muttaqin Magetan, sekarang Kuliah dan menjadi abdi dalem Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah KH. Asep Saifuddin Chalim.
Bangga dan Salut dari lantunan ayat dengan suara yang merdu, Kapolresta memberikan piagam penghargaan kepada Ustad Abdul Rizal karena dinilai bisa menjadi contoh anggota Polri yang berakhlak dan beriman.
Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kita semua akan perisitiwa agung Isra Mi’raj dengan perintah sholat, dan mengutip surat kabar dari Bupati Mojokerto Ikfina dalam peringatan ini sebagai renungan kematian dan sholat sebagai dasar amal.
“Ketika sholat 5 waktu bisa kita tegakkan, maka akan berpengaruh terhadap perilaku kita yang baik. Semoga kegiatan ini membawa perubahan terhadap Polri yang Presisi,” ucap AKBP Deddy Supriadi.
Melengkapi acara Peringatan Isra Mirah dilanjutkan dengan tauziah KH. Syifaur Romli selaku pengurus Pondok Pesantren Nurul Huda, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.
“Isra’ Mi’raj adalah perisitiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa dan sepeninggalan dari Isra Mi’raj adalah membawa perintah sholat 5 waktu,” Ucap KH. Syifaur Romli.
“Segala sesuatu yang kita hadapi di dunia ini adalah Maha Kuasa Allah, Kemaha Agungan Allah, Maha Pengasih Allah, Maha Penyayang Allah, Syukur Alhamdulillah sejak munculnya Corona sampai dengan saat ini belum ada satupun santri kita yang terpapar, itu menunjukkan bahwa kita benar-benar Pesantren Tangguh,”
Ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolresta atas dukungan selama ini hingga Ponpes Nurul Huda menjadi Ponpes Tangguh, yang terakhir kita mendapat bantuan masker dari Bapak Kapolresta,” Sambung Kyai dan juga guru besar Ponpes Nurul Huda
“Makna sholat, adalah gerakan dan bacaan yang diawali dengan Takbir dan ditutup dengan salam, yang artinya kita saling mendoakan kedamaian dan kerukunan kepada semua umat, Semoga kita semua diberikan kekuatan iman, jasmani dan rohani,” Kata KH. Syifaur Romli dan menutup dengan doa.