Mojokerto // jatimbangkit.com – Kapolsek Dlanggu IPTU Mohammad Khoirul Umam SE MH melakukan dialogis dan ngopi bareng bersama sejumlah Ketua Ranting IKSPI Kabupaten Mojokerto, kegiatan kali ini diadakan di kediaman Ketua IKSPI Ranting Dlanggu, sdr. Rama yang bertempat di Dsn. Mojogeneng, Ds. Mojokarang, Kec. Dlanggu, Kab. Mojokerto, Kamis (28/12/2023).
Hadir dalam giat tersebut antara lain Kapolsek Dlanggu IPTU Mohammad Khoirul Umam SE MH, Kanit Intelkam Polsek Dlanggu Aipda Agus Apriyanti, Danramil Dlanggu Kapnten Inf. Warudi, Ketua IKSPI Cabang Kab. Mojokerto sdr. Afandi, Ketua IKSPI Ranting Dlanggu sdr. Rama, Ketua IKSPI Ranting Sooko sdr. Panji, Satgas IKSPI Mojokerto sdr. Usman Arif.
Dalam sambutannya Kapolsek Dlanggu IPTU Mohammad Khoirul Umam SE MH berharap dengan silaturahmi seperti ini bisa meningkatkan rasa kekeluargaan dan saling menjaga kamtibmas antar perguruan dan masyarakat pada umumnya. Selain itu IPTU Mohammad Khoirul Umam SE MH juga menyampaikan bahwa menjelang tahun baru 2024 para anggota silat dihimbau untuk tidak melakukan konvoi berlebihan.
“Jaga kondusifitas kamtibmas di Wilayah Dlanggu baik antar perguruan maupun dengan masyarakat umum, setiap persoalan bisa diselesaikan melalui pertemuan dan komunikasi dua arah. Sudah tidak zamannya lagi mengedepankan ego, sudah saatnya saling menghargai dan menghormati, berikanlah contoh tauladan yang baik di tengah masyarakat,” kata Kapolsek Dlanggu IPTU Mohammad Khoirul Umam SE MH.
Ketua IKSPI Cabang Kab. Mojokerto sdr. Afandi merasa terhormat atas undangan silaturahmi dan ngopi bareng dari Kapolsek Dlanggu. Dia mengatakan akan selalu mengkoordinir anggotanya yang berada di wilayah Kab. Mojokerto agar senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan, saling menghormati dan membantu menjaga kondusifitas kamtibmas.
“Saya titip rekan rekan IKSPI Ranting Dlanggu dan mohon bimbingannya sehingga bisa membantu dalam menjaga kondusifitas di wilayah Kecamatan Dlanggu, dan kepada para anggota silat tetap jaga nama baik organisasi dan jaga kerukunan, saling menghormati dan menghargai antar perguruan sehingga tidak sampai menimbulkan konflik,” pungkasnya.