Jatimbangkit.com
Headline Mojokerto Nasional

Bupati Mojokerto Didampingi Kapolres Tinjau Vaksinasi, Targetkan 70 % Vaksin Harus Selesai

jatimbangkit.com, Mojokerto – Capaian masih 40 % Vaksinasi, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati bersama Kapolresta Mojokerto  AKBP Rofiq Ripto Himawan dan forkopimca Jetis  memantau pelaksanaan vaksinasi di Balai Desa Penompo Kecamatan Jetis. Senin (27/09) siang.

Pemantaun secara langsung Bupati Bersama Kapolresta Mojoketo kepada 400 penerima vaksin masyarakat desa setempat, selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, “Vaksin ini harus selesai. Karena kalau tidak, PPKM kita masih akan terus berada di level 3. Padahal tempat wisata baru boleh dibuka kalau PPKM sudah bisa level 2, bersyukur kalau bisa level 1. Vaksinasi kita saat ini baru 40 persen dari target 862.140, padahal target untuk mencapai herd immunity adalah 70 persen,” tegasnya

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga menekankan untuk tidak takut vaksin. Apalagi bagi yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Seperti diabetes melitus, hipertensi dan lain sebagainya.

“Kemenkes RI sudah memberi arahan, untuk mengutamakan vaksin bagi yang punya komorbid seperti diabetes melitus, hipertensi dan lain-lain Nah, ini sangat rentan diderita oleh para warga kita yang lansia. Karena angka kesakitan dan kematian tinggi ada di kelompok rentan ini. Jadi, Jangan takut vaksin,” katanya.

Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, SIK., SH., MH mengatakan, vaksin itu adalah kebijakan pemerintah pusat yang kalau kita mengatakan tentang standarisasi itu adalah langkah awal untuk meningkatkan imunitas masyarakat. Hal ini perlu dilakukan untuk menciptakan kekebalan komunal secara massal, untuk mendukung pembatasan kegiatan yang sudah masuk level 3.

“Jadi ini menjadi kebijakan pemerintah, Presiden menegaskan bahwa wajib hukumnya masyarakat Indonesia untuk melaksanakan vaksin. Namun demikian, yang paling penting ini adalah kesadaran masyarakatnya karena hukum wajib yang dibuat oleh pemerintah itu tidak memiliki sanksi pidana, maka kesadaranlah yang harus digugah kepada masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga :  Polisi bersama PMK bantu Padamkan Kebakaran Rumah

Lebih lanjut dikatakannya, saya mengingatkan bahwa vaksin ini wajib untuk seluruh warga negara. Saya berharap ini dilaksanakan dengan penuh keikhlasan, penuh kesadaran bahwa ini adalah kewajiban sebagai warga masyarakat yang memiliki tanggung jawab sosial bukan tanggung jawab pribadi ya.

“Kalau tanggung jawab pribadi dirinya sehat selesai sudah. Kalau tanggung jawab sosial, kesehatannya dia itu harus dipastikan agar tidak membahayakan orang lain. Nah ini agama apapun akan mengajarkan itu sehingga saya minta karena ini bukan untuk kepentingan pribadi tapi juga ada kepentingan sosial yang disitu ada kepentingan negara,” terangnya

 

 

baca juga :

Polda Jatim Bongkar Pembuat dan Pengedar Scampage atau Website Palsu

Redaksi Mojokerto

Tradisi Kenang Pahlawan, KA SPN Bersama Kapolres Mojokerto Raya Ziarah dan Tabur Bunga

Redaksi Mojokerto

Kapolda Jatim Ikuti Zoom Meeting Peresmian Perumahan PNPP di Polres Kediri Yang Diresmikan Oleh Kapolri

Redaksi Mojokerto