Jatimbangkit.com
Jatim Mojokerto

Aiptu iwan Sulap Kawasan Hutan Menjadi Rest Area Kuliner Watu Ngaron

jatimbangkit.com, Bojonegoro – Meski sempat beberapa kali gagal dalam dunia usaha, Agus Setiawan, akhirnya berhasil menyulap  sebagian kawasan hutan jati di KPH Temayang jadi Rest Area Watu Ngaron.

Rest Area diberi nama Watu Ngaron dibangun berada dalam kawasan hutan di Dusun Sampang, Desa Buntalan, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro.

Pria kelahiran 19 Agustus 1977 ini mengaku bahwa dirinya dari dulu sangat tertarik pada bisnis kuliner sehingga sejak awal tahun 2021 ia memutuskan untuk membuka usaha Rest Area Watu Ngaron, apalagi dia juga sempat gagal dalam menjalankan berbagai macam usaha.

Sebelumnya, ia pernah sukses menjalankan usaha makanan dan camilan, bahkan hingga memiliki 13 karyawan tapi karena adanya Pandemi Covid-19 semua harus berhenti total.

” Karena hobby kuliner, sehingga saya banting setir untuk buka usaha kuliner ini, apalagi setelah sempat beberapa kali gagal menjalankan berbagai jenis usaha lain, termasuk pula menjalankan usaha bisnis roti”,ungkap dia, Rabu (02/02/2022).

Bangunan Rest Area Watu Ngaron sangat alami terbuat dari batang pohon bambu, kayu jati dan atap dari daun alang-alang. Kini, mampu membantu menggerakkan roda perekonomian warga masyarakat sekitar dengan mengajak untuk ikut berjualan di Rest Area tersebut.

” Disini, kami menyajikan berbagai menu makanan iwak kali diantaranya seperti ikan wader, ikan nila, ikan belut. Berbagai jenis menu olahan berasal dari nelayan lokal sini, Waduk Pacal-Tamayang. Tersaji dengan harga yang terjangkau dan variatif, mulai dari harga Rp. 7000,- sampai Rp. 20.000,-“,paparnya.

Selain itu, untuk mendukung Rest Area Watu Ngaron, Agus Setiawan, sekaligus yang juga Pengurus Paguyupan UMKM Prima Utama Jati (PUJ) ini, juga menyediakan tempat etalase untuk menampung bagi produk-produk dari anggota Paguyupan.

Baca Juga :  Pembuat Info Hoax Terkait Mahasiswa Sebarkan Virus HIV/Aids di Bojonegoro Diamankan Polisi

” Sebagai sesama pelaku usaha saya juga merasa terpanggil untuk membantu menyediakan tempat untuk ikut memasarkan produk teman teman paguyuban di Rest Area Watu Ngaron ini “, ujar dia.

Dan berkat usaha dari pria yang kini berusia 44 tahun ini pula, sejumlah warga sekitar dapat bekerja membantu usaha miliknya, meski belum banyak tapi minimal dapat mendorong dan menginspirasi warga masyarakat untuk bekerja dengan baik dan benar, khususnya kaum muda.

” Dulu, disini, di daerah Gunung Watu Ngaron sangat dikeramatkan oleh warga masyarakat sekitar, jadi warung ini namanya terinspirasi dari Gunung Watu Ngaron, agar dapat keberkahan dan lebih mudah diingat oleh warga masyarakat”,imbuh dia.

Pria yang juga bertugas sebagai Anggota Polsek Temayang, Polres Bojonegoro ini mengaku memakai modal sendiri untuk menjalankan usahanya, mulai dari perizinan tempat dan membersihkan lahan hingga membangun Rest Area Watu Ngaron.

Juga, penebangan pohon secara liar menjadi salah satu keprihatinan dan kepeduliannya agar warga di kawasan hutan ikut menjaga dan tidak merusak lingkungan hidup.

” Harapannya, agar warga masyarakat di sini bisa hidup sejahtera, berhenti dan jangan melakukan penebangan hutan secara liar”,pungkas dia.

baca juga :

Polsek Pagak Gandeng Komunitas Sumakul Bersatu Bedah Rumah Warga Kurang Mampu

Redaksi Mojokerto

Libur Isra’ Miraj,Tim Pamor Keris Polres Pasuruan Kota Gencarkan Patroli Prokes

Redaksi Mojokerto

Keluarga Ponpes Manbaul Quran Sambut Silaturahmi Kapolresta Mojokerto

Redaksi Mojokerto