Mojokerto – Masa PPKM darurat masih sampai 7 hari lagi, Kapolresta Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K., S.H., M.H mendampingi Bupati Mojokerto Hj dr. Ikfina Fahmawati melakukan pengecekan di Pos Cek Point pengendalian PPKM Darurat dan Puskemas Dawar Blandong Bersama Dandim 0815 Letkol In. Beni Asma. Rabu (14/07/21) malam.
Masa pandemi Covid-19, telah memberi pukulan berat pada hampir semua sektor. Pembatasan ekstra ketat, bahkan memicu dampak kemacetan ekonomi masyarakat. Forkopimda Mojokerto mempunyai cara terbaik dengan bersikap kooperatif berupa imbauan dalam mengendalikan angka kasus Covid-19 segera. Nampak Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto Bupati Ikfina Fahmawati saat turun langsung memborong dagangan para penjual buah, gorengan dan kue putu di sepanjang jalan Lespadangan
“Bapak, Ibu, saya mohon bantu kami (sukseskan PPKM darurat) sampai tanggal 20 Juli nanti. Kita tahu situasi saat ini berat. Mohon kerjasamanya untuk terus menaati aturan yang ada. Kita berdoa semoga pandemi ini segera selesai, kita bisa bangkit menuju ekonomi lebih baik,” tutur bupati.
Bersama dengan Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan dan Dandim 0815, bupati juga melakukan pengecekan pos penyekatan wilayah PPKM darurat, di beberapa titik wilayah utara sungai. Antara lain pos check poin Simongagrok Kecamatan Dawarblandong yang berbatasan dengan Lamongan, Jembatan Gajah Mada dan Exit Tol Penompo. Pengecekan dalam rangka giat Operasi Kontijensi Aman Nusa II yang berlaku tanggal 3 Juli-2 Agustus 2021 ini, dilakukan untuk memantau usaha pengendalian mobilitas warga demi menekan angka kasus Covid-19.
Penyekatan dilakukan untuk warga Mojokerto, sedangkan warga luar daerah akan langsung diminta putar balik. Sedangkan bagi para nakes, dipersilahkan jalan terus. Bagi para pekerja, diberlakukan aturan harus membawa surat tugas dari perusahaan.
Sementara itu, Kapolresta Mojokerto saat dilokasi pengendalian di Pos Cek Point menginstruksikan semua petugas di pos cek Point pengendalian dan pembatasan untuk selalu cek kendaraan khususnya travel
“Tolong Kasat Lantas untuk disampaikan ke Kabag Ops kepada semua piket petugas jaga di Pos-pos cek Point pengendalian dan pembatasan untuk selalu cek kendaraan khususnya travel”. Pinta Kapolresta AKBP Rofiq Ripto Himawan