Mojokerto//jatimbangkit.com – Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Mojokerto berhasil mengevakuasi sarang tawon ndas atau yang bahasa ilmiah vespa affinis di Dusun/Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Selasa (02/01/24) Pagi.
Evakuasi sarang tawon ndas ini dilakukan setelah adanya laporan dari warga pemilik 4 ekor Kambing yang mati bernama Joni Agustin. Joni membeberkan kronologis kematian 4 ekor Kambing miliknya akibat Tawon Ndas yang telah dievakuasi Damkar tersebut,
“dua indukan betina mati sejak Senin malam sekitar jam 10 an, Sedangkan dua anakan kambing yang tersengat ratusan tawon ndas akhirnya mati keesokan harinya sekitar pukul 9 pagi di dalam kandang, selasa (02/01/24), ” Ujarnya
Joni mengaku sangat syok sekali ketika melihat 4 ekor Kambing nya mati akibat serangan Tawon Ndas yang sangat mematikan ternyata selama ini bersarang diatas lahan tempat biasanya kambingnya digembalakan,
“Kaget pasti, sedih juga. Kambing saya mati semua. Tapi mau bagaimana lagi, ini saya semua,” ucapnya sembari menunjukkan lokasi dikuburnya 4 ekor kambing
Sementara itu Kapolsek Dlanggu IPTU M.K. Umam membenarkan peristiwa ini, dan untuk mengevakuasi sarang berdiameter 60 sentimeter tersebut pihaknya melakukan koordinasi dengan dinas pemadam kebakaran (damkar),
“Kita dapat laporan tadi pagi ada kambing mati dua, langsung cek lokasi dan berkoordinasi dengan damkar. Walau evakuasi sempat kesulitan karena ukuran sarang terlampau besar, tapi berhasil diamankan kurang lebih 20 menitan tadi,” Pungkasnya
Dalam kejadian Kematian 4 ekor kambing milik Joni Agustin Pria berusia 55 tahun asal Dlanggu ini diperkirakan merugi kurang lebih sekitar Rp 9 juta rupiah. (MK/AL)