Mojokerto // jatimbangkit.com – Terjadi lagi aksi ugal-ugalan sopir bus yang nekat melawan arus alias ngeblong untuk bisa lolos dari kemacetan di Jalan Bypass Mojokerto, tepatnya di depan Pos 1202 Gunung Gedangan, Magersari, Kota Mojokerto sekitar pukul 10.30 WIB di paksa mundur oleh polisi.
Petugas kali ini memaksa mundur Bus Sugeng Rahayu dengan nopol W 7507 UP. Dalam video yang beredar, terlihat bus jurusan Surabaya, Solo, Semarang ini nekat masuk ke jalur Surabaya-Jombang, padahal bus tersebut melaju dari selatan ke utara atau dari arah Jombang menuju Surabaya.
Bus tersebut nekat melawan arus untuk menghindari kemacetan di jalur Jombang-Surabaya. Polisi yang merekam video, dengan suara tegas meminta sopir bus untuk mundur dan meminta kondiktur turun untuk membantu mengarahkan bus.
“Mundur, mundur. Pucuk, pucuk kono, mundur (mundur, mundur, ujung sana),” teriak si polisi meminta sopir Bus Sugeng Rahayu mundur
Ternyata di belakang bus Sugeng Rahayu juga ada mobil pick up Suzuki berwarna hitam dengan nopol L 9335 CJ. Petugas pun langsung meminta sopir putar balik ke arah Jombang. Video yang beredar tersebut direkam Panit 1 Unit Lantas Polsek Magersari, Aiptu Aries Setiawan.
Aiptu Aries hanya meminta Bus Sugeng Rahayu mundur 50 meter dan ia langsung mengizinkan bus tersebut melanjutkan perjalanan karena belum bisa memberi sanksi tilang.
“Saya suruh langsung jalan daripada bikin macet karena dari arah utara sudah mulai jalan. Kalau saya setop bus malah macet. Kalau pickup hitam saya suruh putar balik. Selanjutnya saya tidak tahu dia masuk antrean atau ke arah mana,” jelasnya
Tindakan yang dilakukan polisi sama dengan insiden sebelumnya, hanya meminta pengemudi balik ke jalur yang benar. Alasannnya, supaya tidak tidak terjadi kemacetan yang lebih parah. (MK/AN)