jatimbangkit.com, Mojokerto – Satlantas Polresta Mojokerto Memberikan himbauan untuk masyarakat yang akan melalui jalan By Pass kota Mojokerto karena kondisi pengecoran ini masih baru sehingga kerawanan bisa timbul saat di lewati kendaraan.
“Salah satunya pengerasan cor mungkin membahayakan kendaraan kecepatan tinggi, seperti ban pecah atau ban meletus. Jadi tetap kita laksanakan sesuai aturan, dengan batas maksimal 80 km/jam” Ucap Kasat Lantas AKP Heru Sudjio Budi Santoso, S.H
Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria melalui Kasat Lantas AKP Heru Sudjio Budi Santoso, S.H menjelaskan setidaknya ada tiga titik yang harus diwaspadai saat melintas di Jalur By Pass Mojokerto. Tiga titik tersebut yakni di perlintasan rel Kereta Api (KA), jembatan setelah rel KA dan depan Terminal Kertajaya.
“Jalur By Pass Mojokerto dibuka dua jalur mulai Kamis (13/4/2023) sore, namun ada tiga titik yang harus diwaspadai. Yakni perlintasan rel KA, jembatan setelah rel KA, terminal karena dari pengecoran langsung ke aspal,” Tambahnya
Ada bagian yang harus diratakan untuk mengurangi ketebalan dan kekerasan jalan tersebut. Pengendara dihimbau untuk tetap berhati-hati. Pihaknya meminta kepada pelaksana proyek untuk menempatkan personel di simpul-simpul jalan yang masuk kategori rawan.
“Imbauan untuk masyarakat yang akan melalui By Pass karena kondisi pengecoran ini masih baru sehingga kerawanan bisa timbul. Salah satunya pengerasan cor mungkin membahayakan kendaraan kecepatan tinggi, seperti ban peca atau ban meletus. Jadi tetap kita laksanakan sesuai aturan, maksimal 80 km/jam,” Imbau AKP Heru
Masih Kata Heru, “Sebelumnya, Kami sudah melakukan pengecekan jalur mudik di Jalur By Pass Mojokerto. Hasilnya, pihak proyek memastikan jalur Surabaya – Madiun tersebut sudah bisa dilewati kendaraan selama mudik Lebaran tanggal 13 April hingga 1 Mei 2023 untuk dua jalur” Pungkas Kasat Lantas (MK/FDT)