Jatimbangkit.com
Headline

Walikota Ning Ita Irup Apel Kesiapan Pelaksanaan PPKM Darurat di Polresta Mojokerto

jatimbangkit.com, Mojokerto – PPKM darurat Jawa Bali mulai dijalankan tanggal 3 Juli sampai dengan 30 Juli 2021. Menghadapi PPKM darurat ini Kota Mojokerto melaksanakan apel gelar pasukan, Sabtu (3/7/2021) di Lapangan Patih Gajah Mada Polresta Mojokerto.

Bertempat di halaman Mapolresta Mojokerto jalan Bhayangkara No.25 kota Mojokerto. Ning Ita selaku walikota Mojokerto memimpin apel gelar pasukan PPKM Darurat, didampingi Kapolresta AKBP Rofiq Ripto Himawan dan Dandim 0815 Mojokerto.

Perlu diketahui Kota Mojokerto berstatus level 4 yang dimana artinya ada lebih dari 150 kasus Covid-19 per 100 ribu penduduk, lebih dari 30 kasus yang dirawat di rumah sakit per 100 ribu penduduk, dan lebih dari 5 kasus meninggal per 100 ribu penduduk.

Walikota Mojokerto Ning Ita menghimbau, semua masyarakat untuk bisa saling mendukung PPKM darurat yang dilaksanakan mulai 3 Juli sampai 20 Juli 2021

“Saya mengingatkan kembali ke masyarakat Mojokerto, baik dari tokoh masyarakat, tokoh agama, serta jajaran kepolisian dan TNI Agar bisa bersama sama mendukung PPKM darurat” jelas ning.

Walikota Mojokerto juga menekankan bahwa tujuan dari dilaksanakannya PPKM darurat ini bukan sebagai upaya pembatasan kegiatan melainkan upaya penyelamatan

“PPKM darurat yang dilakukan ini bukas sebatas pengetatan dan pembatasan terkait aktivitas masyarakat, akan tetapi sebuah penyelamatan kepada masyarakat” ujarnya

Dalam surat edaran tentang PPKM darurat Jawa Bali ini juga ditekankan untuk melaksanakan 5M. Memakai masker, mencuci tangan , menjaga jarak, membatasi mobilitas, menghindari kerumunan

Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan menjelaskan tentang langkah langkah penyekatan melalui pos cek poin di batas antar daerah yang mempunyai level learing yang berbeda, batas penyeberangan antar kota maupun antar provinsi

“Syarat yang melakukan mobilisasi harus mempunyai kelengkapan baik dari kendaraaan, serta hasil SWAB dan PCR yang berlaku 2 hari sebelum keberangkatan” jelasnya

Baca Juga :  Selama Dua Bulan, Polres Tulungagung Berhasil Mengungkap 31 Kasus Narkotika

polresta Mojokerto beserta jajaran menyiapkan 380 personel pasukan dari berbagai sektor untuk mendukung PPKM darurat Jawa Bali ini.

Semua ini merupakan upaya dalam menekan penyebaran virus covid-19. Polres Mojokerto berupaya semaksimal mungkin untuk terus melaksanakan kegiatan PPKM darurat ini

“Kami himbau kepada masyarakat supaya tetap dirumah berkumpul dengan keluarga serta patuhi aturan yang ada” jelas Rofiq

beberapa poin aturan PPKM Darurat yang diterapkan diantaranya 100% Work From Home untuk sektor non esensial.

Kedua Untuk sektor esensial diberlakukan 50% maksimum staf Work From Office (WFO) dengan protokol kesehatan, dan bagi sektor kritikal diperbolehkan 100% maksimum staf WFO dengan protokol kesehatan.

Ketiga Pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan ditutup.

Keempat Kegiatan seni/budaya, olahraga, lokasi wisata dan sosial kemasyarakatan, (lokasi seni, budaya, sarana olahraga, dan kegiatan sosial yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan) ditutup sementara;

Kelima Resepsi pernikahan dihadiri maksimal 30 (tiga puluh) orang dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat dan tidak menerapkan makan di tempat resepsi; Penyediaan makanan hanya diperbolehkan dalam tempat tertutup dan untuk dibawa pulang.

Keenam Pelaku perjalanan domestik yang menggunakan moda transportasi jarak jauh (pesawat, bis dan kereta api) harus menunjukkan kartu vaksin (minimal vaksinasi dosis I) dan PCR (H-2) untuk pesawat serta Antigen (H-1) untuk moda transportasi lainnya.

 

baca juga :

Antisipasi Radikalisme dan Jelang Ramadhan, Forkopimda Silaturahmi Bersama Ormas Islam Se Kota Mojokerto

Redaksi Mojokerto

Cek Kebersihan dan Kesehatan Hewan Ternak, Ini Upaya Polisi Cegah Masuknya Wabah PMK

Redaksi Mojokerto

Mudik Lancar dan Kondusif, GMKI: Pembangunan Infrastruktur dan Manajemen Mudik Berdampak Positif

Redaksi Mojokerto