Mojokerto Bangkit, Jelang Idul Fitri 1442 H, Umat Islam merayakan lebaran yang diawali Sholat Ied, Masih Pandemi ini, Forkopimda Mojokerto menggelar Rakord bersama Pemimpin Ormas Islam Satya Bina Karya (SBK) Kantor Pemkab Mojokerto. Senin (10/05/21) Malam.
Bupati Mojokerto memimpn rakord ini, meminta saran masukan dari Forkopimda dan Pemimpin Ormas Islam menyampaikan pendapatnya untuk mencapai kesepakatan dalam menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Gubernur Jatim terkait penyelenggaraan Pelaksanaan Sholat Ied
Dalam kesempatan pertama, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengingatkan Kemendagri Nomor 10 Th 2021 Dan Kemendagri No 8 2021
“Dimohon untuk ikut menghimbau masyarakat untuk tidak mudik, baik keluar kota, maupun pergi ke tempat wisata , agar mencegah pembeludakan warga yang berkumpul” Pinta AKBP Dony
Menambakan, Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, S.I.K., M.I.K, Sudah dibahas oleh Pak Dony terkait zonasi, kami laporkan dalam penanganan PMI diwilayah Utara Sungai sampai hari ke 14 dinyatakan negatif
“Pelaksanaan sholat Ied, berharap panitia menyiapkan Sarana dan prasarana sesuai prokes, agar panitia atau takmir menyiapkan juga plastik untuk membungkus Sandal yang bisa dibawah agar selesai ibadah tidak menimbulkan antrian, dan Perhatian parker,” Tambah AKBP Deddy Supriadi, S.I.K., M.I.K
“Untuk Rundown Testing, jika ada yang lolos penyekatan mudik, dikedepankan PPKM Mikro untuk melakukan Testing,” Ucap Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi
Perumusan SE Bupati Dalam Rakor Ini Kakan Kemenag RI beraharap Tidak ada pelarangan untuk pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1442 H/2021 M, begitupun hal yang sama di ungkapkan Oleh Ketua PCNU Kab. Mojokerto, Ketua Muhammadiyah Kab. Mojokerto, Ketua LDII, Ketua DMI, Namun dalam Pelaksanaan tetap memperhatikan Prokes.