KOTA MOJOKERTO // jatimbangkit.com – Bintang Akbar putra daerah asli Kota Mojokerto yang berhasil menorehkan prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional dengan meraih medali emas pada ajang SEA Games 2023 Kamboja. Atas prestasinya tersebut, Bintang ditunjuk Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto sebagai Duta Olahraga.
Penunjukan tersebut ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasai kepada Bintang Akbar di Pendopo Sabha Kridhatama Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Senin (22/5/23)
“Syukur dan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi atas kesuksesan yang sudah dicapai oleh Bintang Akbar dalam menorehkan prestasi, membawa harum nama bangsa kita di kancah ASEAN, dalam Sea Games Kamboja 2023,” ujar wali kota dalam sambutannya.
Sebagaimana diketahui, putra daerah asli Kota Mojokerto ini, terdata sebagai warga Kelurahan Kedundung, Magersari itu bersama rekan se-timnya beberapa waktu lalu berhasil menyabet medali emas pada cabang olahraga bola voli pantai, menaklukkan timnas Thailand.
Wali Kota Mojokerto, yang akrab disapa Ning Ita selain bangga terhadap prestasi yang diraih Bintang, Kehadiran Bintang Akbar juga menumbuhkan semangat optimisme dan harapan baru dan menjadi motivasi dan inspirasi bagi generasi muda Kota Mojokerto lainnya.
“Kedepan kita ingin terlahir Bintang Akbar yang lainnya di berbagai bidang, tidak hanya voli pantai tapi prestasi-prestasi olahraga lainnya. Kita dorong, agar lahir generasi berikutnya yang juga membawa prestasi gemilang seperti Bintang Akbar,” ujarnya.
Selain penunjukkan sebagai Duta Olahraga Kota Mojokerto, Bintang juga mendapat apresiasi langsung dari Ning Ita, yaitu satu buah unit sepeda motor baru Honda Vario.
Selain Ning Ita, kedatangan Bintang Akbar bersama orang tua dan pelatihnya juga disambut oleh Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria sekaligus Ketua Harian PBVSI Kota Mojokerto Subambianto, AKBP Wiwit Adisatria, serta kadisporapar Kota Mojokerto Rachmi.
Sementara Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria yang sebagai Ketua Umum PBVSI Kota Mojokerto mengatakan, meskipun di Kota Mojokerto gak ada pantainya, namun Kota Mojokerto mampu mencetak atlet yang berprestasi.
Menurutnya,Volly Pantai lebih susah karena tim hanya dua orang, apalagi sang juara juga terlahir di pinggiran kali berantas, namun bisa jadi atlet,” kata Kapolresta.
(MK/AN)