Mojokerto Bangkit – Dalam rangka menggelorakan Gerakan Santri Bermasker, Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, S I.K, M.I.K didampingi Waka Polresta Mojokerto dan pejabat utamanya, Kapolsek Kemlagi serta Danramil Kemlagi silahturahmi dengan Pengasuh sekaligus Memberikan Bantuan Sosial Dan membagikan masker kepada para Santri Ponpes Nurul Huda.
Dalam pertemuan ini disambut langsung Pengasuh Ponpes Nurul Huda Desa Beratkulon Kemlagi KH. Syifaur Romli dan Pengurus,serta Santri Ponpes Nurul Huda.
KH Syifaur Romli membuka dengan sambutan, “Alhamdulillah, ini merupakan kebahagian dan kemuliaan untuk Ponpes Nurul Huda yang sederhana ini mendapat kunjungan silaturahmi dari Kapolres Mojokerto Kota Bersama Waka Polres dan rombongan,” ucap Sang Kyai
Sekedar Informasi jika Ponpes Nurul Huda ini berdiri tahun 1830 dan pendirinya adalah satu diantara Prajurit Mojopahit dan sampai sekarang sudah lima generasi, Alhamdulillah yang paling membahagiakan kami masih menjadi pengurus.
“Alhamdulillah para santri selama pandemi ini, para santri mempunyai kesadaran dengan tertib dan taat Prokes 5M” Kata KH Syifaur Romli
Dilanjutkan Kapolresta Mojokerto menyampaikan tujuan kunjungan kerja, Pada tanggal 25 Februari 2021 Kemarin Gubernur, Pangdam dan Kapolda Jatim mencanangkan Gerakan Santri Bermasker dengan kunjungannya ini Kapolres Mojokerto Kota memberikan kepedulian dan mengajak menggelorakan program tersebut.
“Gerakan Santri Bermasker Kali ini, Kapolres Mojokerto Kota memberikan 1000 Masker dan Tali Asih serta Paket sembako berupa beras, mie, telur untuk Kalangan Santri dan Pengurus Ponpes Nurul Huda Desa Beratkulon Kemlagi”. Ucap AKBP Deddy Supriadi
“Masker kami ini dari kain yang bisa dicuci dan digunakan lagi, sehingga bisa mengurangi sampah, Kami mendengar jika Pondok Pesantren ini mempunyai masker goib, sehingga masa corona para santri diberikan kesehatan” Tanya Kapolresta Mojokerto kepada Sang Kyai
Dalam pertemuan ini Forkopimcam Kemlagi hadir dan mendapatkan doa ijabah dari kyai dan santriwan dan santriwati.