maspolin.id, Brebes– Personil Unit Gabungan Polres Brebes pada hari Jum’at di lakukan penjemputan kepada anggota GMBI distrik Brebes usai ikut serta unjuk rasa di wilayah Hukum Polda Jabar.
Usai di amankan di Mapolda Jabar kini 12 orang GMBI sementara di kembalikan di Mapolda Jateng, untuk di lakukan pendataan dan pembinaan di kesatuan wilayah masing – masing khususnya di Polres Brebes.
Ada beberapa angota GMBI yang di amankan di Polda Jateng dari berbagai wilayah daerah untuk di lakukan pembinaan dan pendekatan agar tidak melakukan lagi kegiatan aksi unjuk rasa, yang akhirnya merugikan diri – sendiri.
Kapolres Brebes AKBP Fasial Febrianto, S.I.K., M.S.I turut hadir secara langsung yang di dampingi Kasat Samapta, Kasat Intel dan Kasat Reskrim Polres Brebes dalam penjemputan 12 anggota GMBI distrik Brebes yang sementara di amankan di Polda Jateng, dan penjemputan ini di lakukan guna mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan saat kembali ke wilayah Brebes.
Ia menegaskan, di wilayah hukum Polres “Brebes ini tidak akan menoleransi segala bentuk anarkisme dan akan menindak tegas siapa pun yang terbukti anarkis. Sebab, tindakan anarkis menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat”.
Di tambahkan Kasat Samapta AKP Suraedi, S.H., .M.M juga di lakukan pendampingan oleh anggota Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) distrik Brebes saat di amankan di Polda Jateng dan di lakukan pendataan dan pembinaan kepada anggota GMBI yang berasal dari warga masyarakat brebes ini.
Lanjut AKP Suraedi, Saat akan di pulangkan ke wilayah Hukum Brebes, Kasat Samapta Polres Brebes bersama personil jaga ketat anggota GMBI saat menuju ke Brebes dengan menggunakan KBM R.4 Truk Diesel dan R.4 D-Max Sabhara.