Jatimbangkit.com
Headline Mojokerto Nasional Pemerintahan

Kota Mojokerto mendapat Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Madya tahun 2020

Mojokerto – Pemerintah Kota Mojokerto melalui Badan Pusat Statistik (BPS) @bpsjatim Provinsi Jawa Timur berhasil memperoleh penghargaan terbaik kedua dalam Implementasi Satu Data Indonesia Atas Terbentuknya Peraturan Bupati/Peraturan Walikota Tentang Satu Data, Aktivitas Forum Satu Data dan Keberadaan Portal Satu Data di Lingkungan Provinsi Jawa Timur.

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Kota Mojokerto. Kali ini, Kota Mojokerto mendapat Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Madya tahun 2020. Penghargaan diterima oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Minggu, (26/9/2021).

Wali Kota Mojokerto mengungkapkan penghargaan ini dapat diraih karena adanya komitmen kuat dari Pemerintah Kota Mojokerto terhadap pembangunan yang responsif gender di Kota Mojokerto. Komitmen ini didukung dengan peran serta lembaga masyarakat serta dunia usaha dan media. “Alhamdulillah kita berhasil meraih penghargaan APE tahun 2020. Ini semua berkat komitmen dan kolaborasi dari semua elemen di Kota Mojokerto,” ujarnya.

Ning Ita (sapaan akrab Wali Kota Mojokerto), mengatakan dengan pemberian penghargaan ini akan semakin memotivasi Pemerintah Kota Mojokerto dalam melakukan berbagai inovasi. Hal ini untuk mewujudkan proses pelaksanaan pembangunan dan menjamin hasil pembangunan yang adil bagi semua.

“Tentu penghargaan ini menjadi pemacu agar kita terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

“Pengarus Utamaan Gender (PUG) merupakan sebuah strategi guna melaksanakan pembangunan yang responsiv gender guna mewujudkan kesetaraan gender di Kota Mojokerto,” tutur nya.

Ada 7 syarat guna melihat terbentuknya tingkat kesetaraan gender di Kota Mojokerto, diantaranya ; komitmen, kebijakan, kelembagaan, SDM, anggaran, alat analisis gender, data gender, dan partisipasi masyarakat. Lebih lanjut, dalam RPJMD Kota Mojokerto tahun 2018 hingga 2023, telah dimasukan PUG terkait strategi – strategi yang berkaitan dengan responsiv gender.

Baca Juga :  Polri Tegaskan Terduga Teroris FA Bukan Pengurus Muhammadiyah

Prosedur penilaian APE dimulai dengan input data di Aplikasi APE Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia. Kemudian dilanjutkan verifikasi lapangan dengan metode daring. Hal ini sebagai langkah validasi data yang telah diinput di aplikasi penilaian oleh tim penilai.

“Dibutuhkan komitmen bersama dan juga kebijakan dilevel pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk men-sinkronkan dengan yang ada pada RPJMD Kota Mojokerto.” jelas Ning Ita.

Lebih lanjut Menurutnya, organisasi wanita yang memiliki keterlibatan aktif dalam mewujudkan Program – Program pengarus utamaan gender di Kota Mojokerto cukup banyak, diantaranya PKK, P2TP2A, MUSLIMAT, AISYIYAH, serta FATAYAT.

“Sekali lagi kita wajib bersyukur dengan diterimanya penghargaan ini akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan selalu menjadi motivasi untuk kemajuan kota Mojokerto,” pungkasnya.

baca juga :

Safari Jumat : Wakapolresta Mojokerto Sapa Kamtibmas Masjid Muaishim

Redaksi Mojokerto

Sekat di Pos Cek Poin Exit Tol Penompo, Kapolresta Mojokerto Turun dan Semangati Anggota

Redaksi Mojokerto

Petugas Pamor Keris Polresta Mojokerto Himbau Penerapan Prokes dan Bagikan Masker Pada Masyarakat

Redaksi Mojokerto