Kota Mojokerto // jatimbangkit.com – Ratusan warga Kota Mojokerto antusias menghadiri undangan dari Pemerintah Kota Mojokerto untuk bersilaturahmi dengan Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari dalam acara “Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Bagi Tenaga Keagamaan” yang dilaksanakan di GOR Seni Majapahit, Minggu (26/11/23), siang.
Acara yang dihadiri oleh Walikota Mojokerto, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Camat, Kepala Desa, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat dan diikuti seluruh petugas keagamaan di Kota Mojokerto dalam suasana yang penuh keakraban dan kekeluargaan.
Ning Ita sapaan akrab Walikota Mojokerto menyampaikan terimakasih atas perjuangan para tenaga keagamaan karena telah menjadi mitra pemerintah Kota Mojokerto,
“Saya Matur nuwun sanget perjuangan panjenengan selama ini menjadi mitra dari pemerintah kota Mojokerto untuk berjuang menjaga kebaikan ini senantiasa menjaga hasil yang positif,” ujarnya
Ning Ita mengatakan bahwa ada 1.275 yang disebutnya sebagai tentara-tentara Allah yang berjuang, seperti guru TPQ, mudin, ta’mir masjid, penjaga musholla, dan juga guru-guru gereja, penjaga gereja, coster, semuanya adalah pejuang untuk kebaikan demi kota Mojokerto yang ke depannya lebih memiliki SDM unggul yang berakhlakul karimah.
Peran serta tenaga keagamaan dalam menanamkan Pendidikan karakter melalui TPQ, sekolah, gereja, sehingga kebhinekaan di kota Mojokerto dapat terjaga. Sebagai bentuk ucapan terimakasih, Pemerintah Kota Mojokerto bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, mendaftarkan 1.275 petugas keagamaan ke BPJS Ketenagakerjaan.
“Matur nuwun sedoyo bapak ibu peran sertanya yang luar biasa. Maka, sebagai bentuk ucapan terimakasih pemerintah kota Mojokerto di tahun 2023 ini tidak hanya ketua RT dan RW tapi seluruh petugas keagamaan ada 1.275 sudah kita daftarkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,” kata Ning Ita
Dikatakan juga bahwa, jika meninggal dunia, maka ahliwaris akan mendapatkan santunan sebesar 42 juta rupiah begitu pula terhadap 2 putra putrinya akan diberikan jaminan Pendidikan sampai dengan perguruan tinggi dari BPJS ini.
“Ini adalah bentuk ucapan terimakasih kami kepada panjenengan semua yang telah berkontribusi, yang telah bersinergi membantu tugas-tugas pemerintah kota Mojokerto. Ada kerjasama yang baik antara pemerintah dengan unsur masyarakat, dengan unsur tokoh-tokoh agama untuk bersama membangun SDM unggul untuk bersama sama membantu pemerintah dalam mewujudkan SDM emas di tahun 2045,” tutupnya (MK/AN)