Mojokerto Bangkit – Masa pandemi belum berakhir dan Inmendagri No 15 Tahun 2021 untuk melaksanakan PPKM Darurat 2021 ke beberpa Wilayah, Walikota Mojokerto Bersama Kapolresta Mojokerto serta Dandim 0815 melaksanakan Sosialisasi PPKM Darurat di Masjid Al-Fattah kepada Pengurus Dan Takmir Masjid Sekota Mojokerto. Sabtu (03/07/21) sore.
Walikota Mojokerto menyampaikan surat edaran No 44.3.33/911/417.508/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus Disease 2019 di Kota Mojokerto.
“Kita harus memperhatikan surat edaran Satgas Covid-19 Kota Mojokerto terbaru terkait PPKM darurat di Kota Mojokerto, saat ini perkembangan kasus Covid-19 di Kota Mojokerto sangat luar biasa,” Ucap Hj. Ika Puspitasari, S.E Kepada undangan yang hadir
Dalam sosialisasi ini hadir pula . Ketua PCNU Kota Mojokerto selalu Takmir Masjid Masjid Agung Al Fattah KH Soleh Hasan, “Sudah keputusan bapak Presiden terkait pelaksanaan PPKM darurat di pulau Jawa Bali, yang bertujuan untuk penyelamatan dan perlindungan masyarakat dari pandemi Covid-19,” Sambung Walikota
Dan hari ini kami mengundang perwakilan DMI, mari kita sukseskan PPKM darurat untuk mencapai hal-hal yang kita inginkan, dengan dilaksanakan PPKM darurat, diiharapkan dua minggu ke depan angka yang terkonfirmasi Covid-19 dapat diturunkan, Pungkas Ning Ita Sapaan akrabnya.
Sementara itu, Kapolresta Mojokerto juga memberikan Sosialisasi dan mengungkapkan, “Yang pertama mari kita mensyukuri nikmat hari ini termasuk juga nikmat COVID-19 yang harus kita kambil hikmahnya karena tidak mungkin ada satupun yang ditakdirkan oleh Allah di muka bumi ini tidak ada hikmah dibalik yang dihadirkan itu hanya orang-orang bodoh lah yang dia akan dinas menjadi manusia-manusia rugi ini jelas sekali di surat Al Asri.” Ungkap AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K.,S.H.,M.H
Ketika banyak pendapat ini dibiarkan jalan sendiri maka negara ini akan dalam kondisi yang bahaya sehingga butuh satu kesatuan langkah kesamaan cara berpikir dan bertindak dalam menghadapi Covid yang akan berdampak ke masalah ekonomi pendidikan sosial budaya dan Seterusnya, “saya berharap ijtihad-Ijtihad yang dilakukan oleh para ulama kemudian langkah-langkah konkrit yang sudah diambil oleh negara kita dukung bersama-sama,” Himbau Kapolresta Mojokerto
“Ada beberapa masyarakat yang wilayah Kabupaten itu kalau mau vaksin jika jalan Kaki masih terlalu jauh tapi saya ke sana, saya naik motor vaksin keliling, saya bawa tenaga Kesehatan dengan untuk memberikan suntik. Saya berharap yang dekat-dekat sini menyempatkan diri untuk bisa datang ke gerai vaksin kemudian mengikuti proses vaksinasi, dan Kami Polresta Mojokerto akan menjemput bola bagi masyarakat yang membutuhkan vaksin dan tentunya kami juga membagikan minuman probiotik di mobil vaksin,” Pinta Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K.,S.H.,M.H
“Harapan saya apa-apain sudah diambil kebijakan oleh pemerintah Mari sama-sama kita dukung masalah kemudian ada evaluasi evaluasi sambil berjalan ke arah yang lebih baik karena memang tidak ada satupun mata pelajaran fakultas yang mempelajari tentang langkah-langkah sebuah negara menghadapi pandemi yang seperti ini belum ada Ini pengalaman mungkin selama 100 tahun terakhir terjadi secara massal di seluruh dunia Jadi belum ada” sebut Kapolresta
“Bersabar dalam menghadapi apa-apa yang sudah ditakdirkan oleh Allah saya hikmah-hikmah yang sekarang sedang kita jalani bisa diambil dengan perspektif nya kita masing-masing dengan tetap dalam rangka mendukung supaya akhlak generasi ini tetap terjaga ibadah tetapi juga harus bisa dilaksanakan.” Pungkas Kapolresta Mojokerto