MOJOKERTO, jatimbangkit.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polres Mojokerto melakukan inovasi dalam pengamanan wilayah dengan mendirikan Pos Pelayanan (Posyan) dalam rangka Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Semeru 2025

Konsep Pos Pelayanan kali ini berbeda dari sebelumnya yakni nampak terkesan kaku dan sangar, Pos ini mengusung konsep humanis demi memberikan kenyamanan maksimal bagi masyarakat dan wisatawan yang melintas di jalur wisata Pacet.
Posyan yang terletak di titik strategis jalur wisata ini didesain dengan tampilan visual yang menarik, cerah, dan terbuka. Langkah ini diambil untuk mengubah stigma pos polisi yang seringkali dianggap menakutkan bagi sebagian warga, menjadi tempat singgah yang bersahabat.
Kapolsek Pacet, IPTU M. K. Umam, menjelaskan bahwa Pos Pelayanan Pacet mengambil konsep humanis dengan menggambarkan Film animasi anak anak Robocar Poli yang selaras dengan kondisi di Pacet, Robocar Poli ini tentang tim yang selalu siap membantu teman-teman mereka di kota Brooms Town.
”Kami sengaja mengusung konsep humanis agar masyarakat, khususnya para wisatawan yang membawa keluarga, tidak merasa takut atau sungkan untuk mampir. Kami ingin menghapus kesan angker dan menggantinya dengan suasana yang hangat dan melayani,” ujar IPTU Umam saat ditemui di lokasi Posyan, Selasa (23/12).
Lebih lanjut, IPTU Umam memaparkan bahwa konsep humanis tersebut tidak hanya terlihat dari dekorasi fisik pos, melainkan juga dari fasilitas yang disediakan. Posyan Polsek Pacet dilengkapi dengan berbagai layanan gratis, mulai dari tempat istirahat yang nyaman (rest area), layanan pemeriksaan kesehatan, hingga penyediaan minuman ringan bagi pengendara yang kelelahan. Selain itu, petugas yang berjaga juga ditekankan untuk mengedepankan senyum, sapa, dan salam (3S) dalam melayani masyarakat.
”Fokus kami bukan hanya pada penegakan hukum atau pengaturan lalu lintas semata, tetapi lebih pada pelayanan publik. Jalur Pacet ini kan jalur wisata yang rawan macet dan kecelakaan karena kontur jalannya. Jadi, jika pengendara lelah, silakan mampir, istirahat dulu, kami siapkan fasilitasnya,” tambah IPTU M.K. Umam.

Kawasan Pacet diprediksi akan mengalami lonjakan volume kendaraan mengingat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan dan jalur alternatif menuju Kota Batu. Oleh karena itu, keberadaan Posyan berkonsep humanis ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan mendorong pengemudi untuk beristirahat jika kondisi fisik sudah menurun. IPTU Umam juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan berlibur untuk tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengecek kondisi kendaraan sebelum melintasi jalur ekstrem Cangar-Pacet.
”Kami siap mengamankan Nataru dengan sepenuh hati. Silakan nikmati liburan, dan biarkan kami yang menjaga keamanan dan kelancarannya,” pungkas Umam.
