Dari Kota Mojokerto Bangkit – 1000 Vaksin Pertama yang diterima Kota Mojokerto, Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawangsa melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka peninjauan proses vaksinasi di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo. Senin (01/02/21) Siang.
Dalam kunjungan di RSUD, selaku Kepala Dinas Kesehatan drg. Maria Poeriani Soekowardani., M.Si dalam sambutannya melaporkan kegiatan vaksinasi di Kota Mojokerto dengan 23 fasilitas pelayanan kesehatan (fanyankes).
Dilanjutkan dengan sambutan Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, “Selamat datang dan terima kasih Ibu Gubernur Jatim beserta rombongan melaksanakan kunjungan di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo untuk melihat proses Vaksinasi Covid-19 sebanyak 50 tenaga kesehatan hari ini.
“Perlu kami laporkan Bu Gubernur, pada tanggal 28 Januari 2021 kami serentak melaksanakan vaksin di 23 fasyankes yang siap melaksanakan vaksin serentak sejak pagi hari.”
“Total ada 213 vaksinator. Alhamdulilah semuanya berjalan serentak. Untuk penerima vaksin tahap 1 dari forkopimda, satu-satunya adalah Pak Dandim, karena hanya Pak Dandim yang lolos skrining. Sementara saya, Kapolresta Mojokerto dan Kejari merupakan penyintas.” Ucap Ning Ita sapaan akrab Walikota Mojokerto
Kami telah melaksanakan Vaksin dengan jadwal penyelesaian vaksin tahap pertama ini adalah 6 hari kerja efektif. Dimana vaksin tahap pertama ini dikhususkan untuk tenaga kesehatan, jajaran forkopimda, termasuk ada rekan media, pemuda, influencer dan juga tokoh masyarakat serta tokoh agama dari FKUB Kota Mojokerto.,”Sebut Ning Ita
Lebih lanjut, Ning Ita juga mengatakan, kami juga menggelar dialog terkait PPKM dan Vaksin. Banyak masyarakat yang masih mempercayai hoax mengenai vaksin. Dengan dialog interaktif dengan nama Candimas (Program Polresta Mojokerto) yang kami gerakkan di setiap kecamatan, saya harap bisa menangkal berita hoax tentang vaksin.
“Kami membuat klinik vaksinasi ini karena RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo menjadi faskes penerima vaksin terbanyak dibanding 22 faskes yang lain di Kota Mojokerto. Saya harap bu gubernur Bisa langsung meresmikannya agar barokah untuk kedepannya,” pungkas Ning Ita.
Masih kata Ning Ita, perlu kami laporkan juga Bu Gubernur, saat ini ada 6 titik tanggul yang ambrol. Dimana kewenangannya ada di BBWS.
“Saya harap bu Gubernur setelah acara ini bis langsung meninjau salah satu dari 6 tanggul yang ambrol tersebut agar bisa mengetahui secara langsung bagaimana solusinya,” pinta Walikota Mojokerto.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya mengatakan, Vaksin tahap 1 ini memang harus besarnya untuk tenaga kesehatan. Sedangkan pada tahap 2 nanti, Untuk TNI, Polri dan Jurnalis.
“Gercep (gerak cepat), jika Kota Mojokerto mulai penyuntikan vaksin covid-19 pada tanggal 28 Januari 2021 dan besok tanggal 2 Februari 2021 selesai, maka mungkin Kota Mojokerto menjadi Kota Pertama di Indonesia yang paling cepat menyelesaikan penyuntikan vaksin tahap 1,” Kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Kegiatan dilanjutkan dengan peresmian klinik vaksinasi oleh Gubernur Jatim dan melihat langsung pelayanan vaksinasi.
“Kalo ruang vaksinasi, puskesmas, rumah sakit atau tempat praktek dokter sudah biasa, tapi di Kota Mojokerto kali ini memang berbeda dengan membangun klinik vaksinasi, saya sangat mengapresiasi.” Tutup Gubernur Jatim dihadapan Media.
Dari segi Keamanan, Kapolres Mojokerto mengatakan siap memberikan Pamwal 1000 vaksin ini hingga selesai proses vaksinasinya berjalan dengan lancar aman dan kondusif.
“Selanjutnya kami kawal kegiatan Bu Gubernur Jatim dari Peninjauan Vaksinasi di RSUD dan sekaligus Pemantauan Tanggul yang jebol di Kota Mojokerto,” Tutup AKBP Deddy Supriadi
Irul