Jatimbangkit.com
Mojokerto

Peringati Hari HAM, Polresta Mojokerto dan GMNII Lomba Orasi 10 Tim Terbaik di Polda Jatim

Polresta Mojokerto yang diwakili GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Cabang Mojokerto masuk dalam nominasi 10 besar dalam lomba tingkat Polda Jatim dan didampingi Kasi Humas Polresta Mojokerto IPDA MK Umam dan KBO Sat Intelkam di Lapangan Polda Jatim. Lomba orasi ini dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) se-dunia pada 10 Desember 2021.

Lomba orasi di tingkat Polda Jatim ini sebelumnya telah di ikuti sebanyak 41 tim peserta pendaftar dari berbagai daerah di Jawa Timur, namun hanya 10 tim yaang lolos seleksi dan mengikuti lomba di tingkat Polda Jatim.

AKBP Cecep Susatya, selaku ketua panitia lomba orasi di tingkat Polda Jatim ini menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi sekaligus edukasi ke masyarakat. Untuk tema yang diusung adalah Memperingati Hari HAM. Sedangkan, subtemanya bersifat bebas.

“Kegiatan lomba orasi hari ini kita laksanakan di tingkat Polda Jatim, sesuai jadwal dari Divisi Humas Mabes Polri tanggal 5 ini, dan kita melakukan seleksi para pendaftar Lomba orasi yang ada di wilayah Jawa Timur,” ucap AKBP Cecep.

“Total ada 41 pendaftar. Kemarin tanggal 4 sudah kita seleksi menjadi sepuluh besar, dan hari ini 10 besar itu tampil di Mapolda Jawa Timur untuk melaksanakan kegiatan lomba. Untuk dipilih 3 juara. Juara 1, 2, dan 3, yang nantinya ke 3 pemenang ini akan berlanjut mengikuti lomba orasi di tingkat Mabes Polri,” tambahnya.

Lebih lanjut, AKBP Cecep mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menghormati dan menghargai aspirasi masyarakat, sebagaimana tertuang dalam UUD 1945 dan UU Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Dimuka Umum.

Baca Juga :  AS SDM Irjen Pol Dedi Prasetyo Terima Presisi Award Berkat Keterbukaan Rekrutmen Polri

“Kita sebagai Polri sangat mendukung kegiatan tersebut, kita siap melayani dan melaksanakan pengamanan kepada mereka sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tandasnya.

Sementara, Prof. Suko Widodo selaku juri dalam lomba orasi ini menjelaskan, dalam penilaian lomba orasi tersebut yang dinilai adalah muatan pesan dan teknik komunikasi yang bisa membuat orang tertarik.

“Muatan pesan dan teknik komunikasi. Nah muatan pesannya isinya adalah argumentasi logika dari orasi yang dibacakan. Kemudian yang kedua teknik komunikasi adalah performance mereka dan kemenarikan mereka. Sehingga itu bisa membuat orang tertarik. Dua hal itu yang kita nilai,” paparnya Prof Suko Widodo.

Sementara, lomba orasi Piala Kapolda Jatim ini, para pemenang akan mendapatkan hadiah uang tunai. Untuk juara 1 mendapat Rp10 juta, juara 2 mendapat Rp7.5 juta, dan juara 3 mendapat Rp5 juta.

Sedangkan untuk Piala Kapolri, nantinya Juara 1 mendapatkan Rp50 juta, juara 2 mendapatkan Rp30 juta, dan juara 3 mendapatkan Rp20 juta.