jatimbangkit.com, Mojokerto – Sebagai bentuk pengawasan kedalam kepada anggota, Kapolresta Mojokerto, AKBP Rofiq Ripto Himawan memimpin apel pagi jam Pimpinan di lapangan Patih Gajah Mada yang diikuti seluruh anggota untuk menggunakan seragram PDL baik dari Polres dan Polsek Jajaran, Senin (25/4) pagi.
Dalam apel tersebut Rofiq sapaan akrabnya memeriksa kerapian baju dinas anggota (baik Reskrim, Intel). Selain itu dia juga mengingatkan tentang pelaksanaan Operasi Ketupat dan selanjutnya akan segera datangnya tahun politik pada 2023 dan 2024 mendatang.
AKBP Rofiq menyampaikan ketertiban anggota dalam bertugas dapat dilihat dari cara menggunakan seragam dalam keseharian. “Saya punya analisa seragam PDL rekan-rekan ini masih akan dipakai dalam waktu yang cukup lama, karena 2023 kita sudah masuk tahapan Pilpres, Pileg, dan Pilkada sampai dengan pelaksanaanya di 2024,” ujar Kapolresta Mojokerto
Menurut dia jika seragam dinas keseharian yang dipakai sudah bolong dan sobek maka sangat diragukan akan dapat membantu masyarakat lain yang sedang mengalami kesusahan.
“Motto saya adalah menggapai sukses melalui kebersamaan. Maka saya mohon dengan sangat, saya ingatkan kepada rekan- rekan bahwa dari setiap diri kita ini adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan diminta pertanggung jawabannya di hadapan Tuhan, tolong catat itu” tegasnya.
Menurut Kapolresta Mojokerto, ” Jadi kalau rekan-rekan memimpin dirinya sediri saja tidak bisa, jangan pernah berpikir bisa memimpin keluarga., jangan pernah berpikir akan bisa memimpin organisasi, karena mimpin diri nya sendiri saja belum bisa.,” lanjut AKBP Rofiq
Rofiq juga mengingatkan agar anggota Polresta Mojokerto bisa menjauhi hal-hal yang melanggar. “Saya minta rekan beri yang terbaik bagi diri sendiri. Kalau di ayat dijelaskan pada nanti hari perhitungan kita akan dihisab oleh tangan, mulut, kaki dan organ tubuh kita,” lanjutnya.
Selain itu dia juga meminta setiap anggota Polri memiliki seragam PDL lebih dari satu. “Saya punya analisa seragam PDL akan dipakai waktu cukup lama. Karena 2023 kita sudah masuk Pilpres Dan Pileg, Pilkada sampai 2024 bulan februari dan Juli. Karena jika BKO dan pengamanan seragam PDL yang akan dikenakan,” pungkas Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq. (MK/MZ)