KOTA MOJOKERTO// jatimbangkit.com – Ribuan Jamaah Penuhi lokasi Sinau Bareng Mbah Nun bersama putranya Sabrang Mowo Damar Panuluh dan Kiai Kanjeng dalam rangka peringatan Isra’ Mi’raj di halaman parkir GOR & Seni Mojopahit, Jl Gajah Mada 149, Kota Mojokerto. Rabu (15/02/23) malam.
Peringatan Isra’ Mi’raj yang digelar langsung oleh Pemkot Mojokerto yang diselenggarakan Bagian Kesejahteraan Rakyat, dan turut mengundang Forkopimda dan Tokoh Agama
Sebelum acara mulai, jamaah ingin memaksa masuk namun berkat adanya komunikasi dengan pengawal Mbah Nun yakni Gus Lutfi akhirnya bisa masuk dengan catatan saling menjaga ketertiban dan kelancaran acara sampai selesai
Lantunan Sholawat dari Kiai Kanjeng terus diserukan sebelum dan menyambut Mbah Nun dan Walikota Mojokerto serta Rombongan dari Forkopimda memasuki lokasi
Mbah Nun menyapa Masyarakat yang hadir dalam gelar Sinau Bareng dan mengapresiasi Hj. Ika Puspitasari, S.E selaku Walikota Mojokerto yang telah menggelar Isra’ Mi’raj
“Di dunia ini tidak ada acara peringatan Isra’ Mi’raj kecuali di Indonesia, kenapa hanya di Indonesia, karena di Indonesia ada Pancasila, Malam ini di Kota Mojokerto telah memberikan kebahagiaan Masyarakat dan semoga Walikota Mojokerto maju terus untuk menjabat kembali, Saya akan mendukung dan mendoakan,” ucap Mbah Nun
Selanjutnya Walikota Mojokerto mengucapkan terimakasih dikarenakan mendapatkan kesempatan waktu sinau bareng Mbah Ainun Nadjib bersama dengan grup Kiai kanjengnyabisa hadir ke Kota Mojokerto dalam rangka memperingati Isra Mi’raj pada tahun 2023 ini.
“Semoga awal tahun sampai dengan akhir tahun seperti doa yang panjenengan sedoyo panjatkan dan harapkan kita diberikan sehat lahir batin semuanya, apapun kondisi yang kita hadapi sholawat serta salam mari bersama-sama kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta seluruh sahabat dan keluarga serta para pengikut,” ucap Ning ita
Masih kata Ning Ita, “Indikator kebahagiaan dengan keguyuban masyarakat Mojokerto ini adalah modal utama kita bisa membangun Kota ini sehingga kita bisa melihat capaian-capaian yang memberi manfaat secara langsung,”
“Saya ingin ngalab berkah sinau Bareng Mbah Nun bersama Masyarakat Kota Mojokerto dengan sekitarnya ilmunya bermanfaat untuk kita semuanya.” Ungkap Ning Ita
Mbah Nun langsung menanggapi jika gelar Sinau Bareng dengan Kiai Kanjeng, sekaligus memperkenalkan kepada Walikota dan Masyarakat Kota Mojokerto jika Musisi Kiai Kanjeng ini sudah tua dengan usia 70 tahun dan Kiai Kanjeng ini mendampingi saya sudah 30 tahun.
Menarik dalam acara ini hadir juga Sabrang putra Mbah Nun menjadi narasumber rangkaian Isra’ Mi’raj dengan menyampaikan Syafaat yang bisa menyelamatkan diri kita, makanya kita membutuhkan syafaat junjungan kita yaitu Nabi Besar Muhammad SAW dan mendengarkan tausiah
“Jadilah pemimpin atau pejabat yang dirindukan anggotanya seperti halnya Kanjeng Nabi Muhammad SAW dan Kita berzikir diruang rindu kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW, karena syafaatnyalah yang akan kita rindukan”. Urai Sabrang yang biasa disapa noe (MK)