Mojokerto Bangkit – Menggelorakan Gerakan Santri Bermasker terus di gelorakan Kapolresta Mojokerto bareng Dandim 0815 dengan Silaturahmi sekaligus Baksos di Ponpes Putri Al-Khodijah.
Dalam kunjungan ini, Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, S I.K, M.I.K mengatakan kegiatan bagi masker Bareng Dandim 0815 dan Waka Polres, Pejabat Utama Polresta Mojokerto, Kapolsek Prajuritkulon serta Danramil Prajuritkulon
Ustadz Saiful Selaku perwakilan dari Pengasuh Pondok KH Jazuli menyampaikan permohonan maaf Pak Kyai Tidak menyambut karena ada kegiatan tugas di Pemkab Jombang.
“Sambang itu sambung, Dan sekali lagi mohon maaf yang sebesar besarnya atas kekurangan dalam penyambutan rombongan dari Kapolresta dan Dandim 0815,”
“Terimakasih atas sambang dan sambungnya rombongan serta sumbangsihnya dari Pak Kapolresta dan Dandim 0815.” Pungkas Ustadz Saiful
Dalam pertemuan ini, Kapolresta Mojokerto menghimbau dalam setiap kegiatan pondok memperhatikan dan Selalu patuh Prokes 5M.
Gerakan Santri Bermasker Kali ini, Kapolresta Mojokerto bareng Dandim memberikan 1000 Masker dan Tali Asih serta Paket sembako berupa beras, mie, telur untuk Kalangan Santri dan Pengurus Ponpes Putri Al-Khodijah.
“Masker kami ini dari kain yang bisa dicuci dan digunakan lagi, sehingga bisa mengurangi sampah, ini sekedar informasi untuk para santriwati diharapkan bisa menggunakan masker kain ini.” Kata AKBP Deddy Supriadi.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Dandim 0815 Mojokerto, menyampaikan “Saya pernah tiga kali, masih ingat gak yang pernah cerita tentang tsunami, dan kali ini saya menyampaikan jika vaksinasi Itu aman dan halal sesuai pernyataan MUI.
“Saya sudah melakukan vaksinasi, dan tentunya dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh dan tida ada kejadian yang mengalami sakit seperti setelah menerima vaksin menjadi sakit dan meninggal itu adalah Hoax, “Ucap Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto. SH.