Mojokerto Bangkit – Canangkan Gelorakan Gerakan Santri Bermasker, Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, S I.K, M.I.K Bareng Dandim 0815 dan PJU Polresta Mojokerto, Kapolsek Prajuritkulon serta Danramil Prajuritkulon silahturahmi dengan Pengasuh sekaligus Memberikan Bantuan Sosial Dan membagikan masker kepada para Santri Ponpes Alquran “Nurul Huda” Rabu (10/03/21).
Kedatangan Silaturahmi Ke Ponpes Alquran “Nurul Huda” ini yang kedua, pada tanggal 25 Februari 2021 Kemarin Gubernur, Pangdam dan Kapolda Jatim mencanangkan Gerakan Santri Bermasker
Dalam pertemuan ini, Kapolresta Mojokerto menghimbau dalam setiap kegiatan pondok memperhatikan dan Selalu patuhi Prokes 5M.
“Santri ada yang tahu 5M, Ayo silakan siapa yang bisa?” Tanya AKBP Deddy Supriadi
Kapolresta Mojokerto memberikan hadiah khusus kepada santri yang bisa menjawab pertanyaan.
Gerakan Santri Bermasker Kali ini, Kapolresta Mojokerto memberikan 1000 Masker dan Tali Asih serta Paket sembako berupa beras, mie, telur untuk Kalangan Santri dan Pengurus Ponpes Alquran “Nurul Huda”.
“Masker kami ini dari kain yang bisa dicuci dan digunakan lagi, sehingga bisa mengurangi sampah,”
“Ini sekedar informasi untuk para santriwati diharapkan bisa menggunakan masker kain ini, Masker Medis ini memang bagus Lebih Bagus Lagi Menggunakan Masker Kain Yang Bisa Di Cuci Dan Digunakan Berulang Kali, Selain Itu Bisa Mengurangi Sampah”. Ucap Kapolresta.
Tak Mau Ketinggalan Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan, SH. juga memberikan pertanyaan terkait 3T Kepada santriwan dan santriwat, dan Kali ini Santriwati yang menjawab, hadiah khusus juga diberikan oleh Dandim.
Kunjungan yang berbeda pondok Pesantren sekaligus turut melaksanakan peringatan Isra Miraj dengan tausiah dari KH Faqih Usman dengan sampaikan pesan diantaranya, “mentaati aturan itu pahala dan jika dalam tugas demi menghindari virus corona Itu pahalanya berkurang, Jika berhasil jangan sombong jika gagal jangan putus asa, mari bersama Kita lakukan ini demi Allah SWT.” Pesan KH Faqih Usman pengasuh Ponpes Alquran “Nurul Huda”.