Dari Kota Mojokerto Bangkit – Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, S.I.K, M.I.K. mengikuti Vidcon bersama Forkopimda Jatim terkait Rapat Evaluasi PPKM di Jawa Timur yang dihadiri langsung Gubernur Jatim, Kapolda Jatim diwakili Waka Polda Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Ketua Gugus Kuratif Jawa Timur Dr. Joni Wahyuhadi, dr. Sp. BS. Rumah Rakyat Kota Mojokerto.
Hadir dalam giat Vidcon dari Forkopimda Kota Mojokerto Walikota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari,SE.Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, S.I.K., M.I.K., Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf. Dwi Mawan Sutanto, S.H diwakili KASDIM Mayor Inf MJ Arifin.,Plt. Kepala Dinas Kesehatan drg. Maria Poeriani Soekowardani., M.Si, Kabid P2P Dinkes Kota Mojokerto dr. Faridah Mariana, Kasatpol PP Kota Mokokerto, Hariana Dodik Murtono, S.STP.,M.Si.
Diawali dengan paparan Ketua Gugus Kuratif Jawa Timur Dr. Joni Wahyuhadi, dr. Sp. BS., Perlu adanya action di wilayah jawa timur guna bisa mengendalikan covid 19 seperti halnya di negara yang sudah berhasil menekan covid 19.
“Kasus Covid 19 terhitung sampai tgl 25 Januari 2021, kasus positife sebanyak 106.102 kasus serta kasus meninggal sebanyak 7.440 kasus. Dalam hal ini kab. Madiun perlu mendapat perhatian mengingat perkembangan covid 19 yang cukup cepat antara lain dengan meningkatkan penambahan ruang penempatan pasien yang terpapar covid 19.” Kata Dr. Joni.
Dilanjutkan Dr. Herlin Dinkes Jatim memberikan paparan, Pelaksanaan Vaksinasi covid 19 di percepat menjadi 1 Tahun untuk gambaran akhir januari seluruh Sdm kesehatan selesai imunisasi ke I dan akhir februari pemberi pelayanan publik sudah mulai di imunisasi. Tujuan Vaksinasi adalah membentuk kekebalan kelompok, Menurunkan Kesakitan dan akibat kematian Covid 19.
Dari FKM Unair Dr. Windhu, Untuk meningkatkan kembali kegiatan PPKM yg sudah berjalan mengingat jumlah penambahan kasus covid 19 cukup banyak di jawa timur.
“Untuk kegiatan PPKM agar di laksanakan di seluruh kabupaten maupun kota di jawa timur untuk benar-benar menekan penyebaran kasus pasien covid 19.” Saran dari Dr. Windhu.
Disambut Gubernur Jatim secara daring, Bahwa sampai saat ini vaksin tahap 2 sudah di distribusikan ke masing-masing wilayah di jawa timur. Efaluasi faskes yang ada di wilayah sesuai dengan sceadlu akan terdistribusi selama 15 bulan.
“Penjemputan pasien sangat prospek untuk kedepan sehingga benar-benar bisa termonitor jumlah real kasus konfirm yang ada di masing-masing daerah di jawa timur.” Pinta Hj Kofifah.
Hasil evaluasi PPKM, Waka Polda Jatim memberi penekanan Terkait jumlah kasus selama PPKM (15 Hari) yang terkonfirmasi sebanyak 15.236 (+9,44%) Sembuh sebanyak 15.366 (+9,1%) dan Meninggal 1047 (+8%).
“Langkah Polri dalam mengantisipasi sudah melaksanakan evakuasi terhadap pasien yang belum tertangani dengan menyiapkan Tim Covid Hunter di masing-masing Wilayah, Revitalisasi Kampung tangguh semeru menstimulus perangkat kampung tangguh untuk melakukan pengecekan dan pendataan di KTS masing-masing dan Membentuk tim verifikasi terkait dengan kegiatan masyarakat untuk mengasesment kegiatan masyarakat sesuai protokol kesehatan,” Kata Brigjen Slamet
Penekanan juga diharapkan pangdam V Brawijaya, Pelaksanaan giat PPKM masih belum maksimal masih cenderung adanya peningkatan jumlah kasus covid 19 di jawa timur serta masih terdapat pelanggar protokol kesehatan.
“Perlu adanya kesadaran masyarakat yg didukung penuh oleh pemerintah untuk benar-benar menekan angka kasus covid 19 di jawa timur, untuk Kedepan agar dibentuk satgas Vaksinasi di wilayah jawa timur.” Pungkas Pangdam Mayjen TNI Suharyanto.
Forkopimda Jatim sangat mengapresiasi Kota Mojokerto terkait peningkatan kesembuhan yang signifikan dan masuk zona orange selama seminggu ini.
Kapolresta Mojokerto Kota, “Saat diputuskan tanggal 15 diberlakukan PPKM, sehingga hari ke dua kita melaksanakan operasi Yustisi dan PPKM sebanyak 3 kali dari pagi, sore dan malam” ucap AKBP Deddy Supriadi
“Kita harus bersadar diri dan memahami, semoga tidak sampai tanggal 28 Januari pemberlakuan sudah berakhir.” Pinta Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Saat kegiatan Candimas (Cangkruan Diskusi Kamtibmas)
Penulis Mk. Umam