jatimbangkit.com, Mojokerto – Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K., S.H., M.H bersama Alumni AKABRI 2001 menggelar Bantuan Sosial (Bansos) untuk korban musibah Awan Guguran Panas Gunung Semeru di Lumajang, bertepatan dihari Jangan Kartika menyelenggarakan kegiatan bansos dengan tema 20 tahun AKABRI 2001 Berbakti Untuk Negeri. Pelepasan bantuan sosial berupa kebutuhan logistik dan peralatan pembangunan tersebut dilepas secara bersama di lapangan Apel Maha Patih Gajah Mada Polresta Mojokerto, Rabu (15/12) pagi.
Alumni AKABRI 2001 merupakan para alumni yang terdiri dari TNI AD, AL, AU dan Polri. Hadir dalam kegiatan tersebut Juga hadir Komandan Batalyon Arhanut 2 Marinir Surabaya Letnan kolonel Hadi Wibowo, Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K., S.H., M.H., Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf. Beni Asman, S.Sos., M.H., Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar, S.I.K, M.Si., Satuan Polisi Militer lanud Iswahyudi Letkol Pom Usman barat Yudha., S.H, Komandan Skadron Teknik 042 lanud Iswahyudi Magetan Letkol Tek tri Nugroho., S.T., M.I.Pol, dan Komandan Satuan Senjata Lanud Iswahyudi Magetan Letkol Tek Ricki Amades., S.E.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kuil Ko Armada 2 Ka Akun Sat Kapal Satu Surabaya Letkol Marlin Brando Pardosi 15516/P, Komandan Puslatmar Kodik Latal Surabaya Letkol Marinir Asad, Komandan Batalyon Komlek 2 Marinir Surabaya Letkol Marinir Ade Lasmono, Komandam Seba Banpur Kodikmar Surabaya Letkol Marinir Niko, Pasi Intel Lanmar Surabaya Mayor Marinir Martin Manurung, Komandan Detasemen Angkatan Lanmar Surabaya Mayor Marinir Nanang Krisbiantoro, Letkol Laut Edi Herdianan, Letkol Laut Samsu, Mayor Laut Edi, A. Fandianno Letkol Laut, Letkol Marinir Taufik, Letkol Laut Sunu, Letkol Laut MS. Lubis dan Letkol Marinir Agus.
Bantuan berupa kebutuhan logistik dan alat-alat untuk pembangunan, serta peralatan mandi tersebut diangkut oleh puluhan armada truk dari TNI maupun dari Kepolisian. Selanjutnya para alumni AKABRI 2001 tersebut juga turun langsung ke lokasi bencana di Lumajang.
Kapolresta Mojokerto, AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, bantuan yang disalurkan kepada korban erupsi Semeru antara lain berbentuk alat-alat untuk kegiatan pembersihan dan pembangunan seperti cangkul, sekop, cetok, serta beberapa kebutuhan logistik seperti beras.
“Karena hasil koordinasi terakhir dengan Bupati, Kapolres dan Dandim di sana (Lumajang, red?), untuk logistik sudah terpenuhi dan insya Allah dua bulan ke depan posisinya masih bisa bertahan, namun tetap kita kirimkan sebagian bentuk logistik dan sebagian lainnya bentuk peralatan-peralatan MCK ada sabun, ember, gayung, dan sebagainya yang nantinya kita berharap bisa bermanfaat untuk proses pembangunan relokasi hunian masyarakat terdampak yang totalnya lebih dari 2000 rumah,” ungkap Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan.
Selain melaksanakan bantuan sosial (bansos), imbuh AKBP Rofiq, para Alumni AKABRI 2001 tersebut juga menggelar vaksinasi massal untuk anak usia 6-11 tahun.
“Vaksinasi ini menjadi program pemerintah, hari ini kita memberikan 1000 dosis untuk anak-anak sekolah dasar. Dan sekarang kita akan berangkat ke Lumajang dalam rangka memberikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak guguran awan panas gunung Semeru,” ungkapnya.
Masih kata AKBP Rofiq, selain menyalurkan bansos dan vaksinasi anak, para alumni AKABRI 2001 tersebut juga rencananya akan mendirikan masjid di wilayah terdampak Awan Guguran Panas Gunung Semeru di Lumajang. Masjid tersebut nantinya akan diberi nama masjid AKABRI 2001.
“Tempatnya akan kita koordinasikan dengan panitia relokasi warga yang terdampak bencana. Semoga itu bermanfaat dan membawa nuansa yang bagus ke depannya, nuansa integritas yang benar-benar kongkrit di lapangan sebagaimana diamanatkan oleh pimpinan di TNI maupun di Polri,” jelas Kapolresta Mojokerto.
Ada sekitar 35 AKABRI 2021 yang akan berangkat ke Lumajang untuk meninjau langsung penyaluran bansos AKABRI 2001. Selain itu nantinya juga akan ada beberapa Kapolres dan Dandim dari beberapa wilayah di Tapal Kuda yang langsung bergabung di lokasi.
“Nanti ada yang langsung bergabung di sana, dari Dandim, Kapolres di wilayah Tapal Kuda, juga ada dari Angkatan Laut Lantamal V, dari Koarmada ada 10 orang berangkat, kemudian nanti dari Dandim 0815, Kapolresta Mojokerto, Kapolres Mojokerto, Kapolres Pasuruan, Kapolres Situbondo, Kapolres Jember nanti bergabung di lokasi beserta beberapa Dandim yang sudah bergabung, di sini juga hadir Dandim dari Nganjuk, tadi ada Kapolres lain yang sudah bergabung tapi ada kegiatan lain di wilayah kerja sehingga meninggalkan tempat terlebih dahulu,” pungkasnya. (MK/YM/HMS)