Mojokerto Bangkit – Memasuki hari keenam, Polresta Mojokerto menggelar Vaksinasi sebanyak 521 Personel Polresta Mojokerto Polda Jawa Timur sudah menerima vaksinasi tahap 2 di Poliklinik Polresta Mojokerto Kota(25/02/2021).
Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriadi S.I.K., M.I.K, mengatakan pelaksanaan program vaksinasi untuk anggota Polresta Mojokerto dari 569 personel dan selama waktu 6 hari dari tanggal 24 Februari sampai 03 Maret 2021.
“Program vaksinasi ini diharapkan memunculkan herd imunity secara kelompok untuk segera dapat memutus rantai penyebaran covid-19,” Ucap AKBP Deddy Supriadi
Mempunyai 4 vaksinator Polresta Mojokerto selama ini dibantu oleh Dinas Kesehatan baik dari Kabupaten dan Kota Mojokerto. Pasalnya para vaksinator dari Poliklinik Polresta Mojokerto telah ikut membantu vaksinasi pada tahap pertama.
“Alhamdulillah hari ini sebanyak 521 Anggota sudah menerima Vaksin, namun dari target 569 ada 48 yang belum menerima dikarenakan ada yang sedang program hamil, Penyintas kurang dari 3 bulan, Comorbid belum stabil dan sakit. Pungkas Kapolresta
Saat divaksinasi Kasubbag Humas Polresta Mojokerto Kota Ipda MK. Umam saat selesai mendapat vaksin menjelaskan yang dirasakannya. Ia mengaku tidak sakit sama sekali seperti yang orang-orang bayangkan,
“Rasane digigit semut mas, (Seperti digigit semut mas ) Sama sekali tidak sakit dan tidak seperti yang orang-orang kira di media sosial,” terangnya kepada peliput
Tenaga vaksinator juga menambahkan agar menunggu selama 30 menit apabila vaksin bereaksi. Apabila tidak mendapat gejala yang didapat dari vaksin dapat segera melanjutkan bertugas. Penerapan protokol kesehatan bagi aparat kepolisian juga tetap dijaga
Mengutip dari Ketua PWNU Jawa Timur menyatakan, ini merupakan upaya wajib yang dilakukan untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia. “Ini sebagai ikhtiar zahir yang wajib dilakukan, meskipun takdir semuanya dari Allah SWT. Yang jelas vaksin ini halal dan maslahah untuk kita semua,” kata Kyai Marzuqi